Ticker

6/recent/ticker-posts

Yukk Ketahui Hal Apa Saja yang Tak Boleh DIlakukan Reseller


 
Artikel-artikel di Internet mengenai tips atau cara sukses menjadi reseller pasti bisa Anda temukan dengan mudah dan langsung muncul banyak di layar handphone. Eits! Jangan hanya membaca tips sukses saja, pantangan atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh reseller perlu juga untuk Anda ketahui.

Memang, apa saja pantangannya? Simak baik-baik penjelasan di bawah ini!

Mengambil produk bukan dari supplier langsung


Pasti Anda sudah tahu, barang yang dijual kembali oleh reseller berasal dari supplier. Tetapi, terkadang Anda tertipu oleh sesama reseller lain yang mengaku sebagai supplier agar Anda tertarik menjadi resellernya. Mengambil barang yang bukan dari supplier langsung juga memiliki potensi harganya lebih mahal. Juga, akan menyulitkan Anda dalam memastikan apakah barang ready stock atau tidak.

Oleh karena itu, teliti dan berhati-hati dalam memilih supplier yang tepat dan terpercaya. Sebab, supplier juga menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan bisnis reseller Anda.

Jangan terprovokasi costumer "bawel"


Sebagian besar dari reseller pasti banyak yang merasa jengkel dengan berbagai pertanyaan dari calon konsumen. Padahal, sudah jelas ditulis dengan jelas dan lengkap keterangan seputar produk yang dijual.

Anda jangan sampai terpancing, ya! Tetap balas pertanyaan calon pembeli dengan apa adanya. Membalas pesan melalui fitur yang tersedia di marketplace atau melalui media lain, bisa memberikan nilai plus untuk Anda.

Alasan mereka terus bertanya karena ingin meyakinkan diri mereka sendiri untuk membuat keputusan akankah membeli produk tersebut atau tidak. Nah, disinilah tugas Anda untuk meyakinkan mereka agar lebih yakin untuk membeli produk yang ditawarkan.

Jangan lama dan pelit ketika memberi respon pada konsumen


Jangan terlalu lama dalam membalas komentar atau pesan dari konsumen. Selain itu, juga jangan membalas dengan kalimat yang terlalu singkat. Misalnya, ada konsumen yang bertanya tentang stok jajanan yang rasa keju masih tersedia atau kosong, Anda bisa membalasnya dengan menawarkan rasa lain pada konsumen tersebut.

Itu menjadi bagian dari strategi negosiasi, untuk mengarahkan calon pembeli agar memesan produk Anda. Buat komunikasi yang nyaman dengan konsumen. Mereka puas, keuntungan yang Anda dapat pun akan lebih melimpah.

Jangan menebak keadaan stock


Sebagai seorang reseller, sangat dilarang untuk memberikan informasi yang salah tentang ketersediaan stok produk kepada konsumen. Anda harus memastikan ke supplier, apakah produk yang dipesan masih ada banyak atau kosong.

Jika sampai salah dalam memberi informasi, kemungkinan bisa terjadi hilangnya para konsumen langganan Anda.

Jangan lupa catat transaksi harian


Lekas catat setiap transaksi yang telah terjadi. Apalagi ketika konsumen sudah membayar produk yang dibelinya. Kalau sampai lupa, bisa-bisa Anda tidak bisa tidur selama satu minggu karena pusing memikirkannya. Jumlah transaksi per hari yang banyak, memungkinkan data Anda bisa tertukar.

Itulah beberapa pantangan atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh Anda sebagai reseller. Semoga bisa menambah wawasan Anda, ya!

Posting Komentar

0 Komentar